INTERNET BASE
Sistem pendidikan ditantang dengan
memberikan kesempatan pendidikan meningkat, dalam konteks perubahan teknologi
yang cepat dan pergeseran kondisi pasar, tanpa budgest meningkat. Banyak
lembaga pendidikan yang menjawab tantangan ini dengan mengembangkan
program-program pendidikan jarak jauh.
Pendidikan jarak jauh terjadi ketika seorang
guru dan siswa dipisahkan oleh jarak fisik, dan teknologi, yaitu, suara, data,
dan cetak, sering dalam konser dengan wajah-toface komunikasi, digunakan untuk
menjembatani kesenjangan instruksional. Jenis program dapat memberikan orang
dewasa dengan kesempatan kedua di pendidikan tinggi, menjangkau mereka
dirugikan oleh keterbatasan waktu, jarak atau cacat fisik, dan memperbarui
basis pengetahuan pekerja di tempat kerja mereka.
Penelitian membandingkan pendidikan jarak
jauh dengan tradisional face-toface instruksi menunjukkan bahwa mengajar dan
belajar di kejauhan dapat seefektif instruksi tradisional, ketika metode dan
teknologi yang digunakan adalah sesuai dengan tugas pembelajaran, ada
siswa-siswa untuk interaksi, dan ketika ada adalah tepat waktu guru-umpan balik
kepada siswa.
Berbagai macam pilihan teknologi yang
tersedia untuk para pendidik jarak. Mereka jatuh kedalam empat kategori utama:
1.
Suara: alat audio
instruksional meliputi teknologi interaktif telepon, audioconferencing, dan
radio gelombang pendek. Pasif (yaitu, satu arah) alat audio termasuk kaset dan
radio.
2.
Video: alat video
instruksional termasuk gambar diam seperti slide, pra-diproduksi gambar
bergerak (misalnya, film, rekaman video), dan real-time gambar bergerak
dikombinasikan dengan audioconferencing (satu arah video dengan audio dua
arah).
3.
Data: Komputer
mengirim dan menerima informasi secara elektronik. Untuk alasan ini, istilah
“data” digunakan untuk menggambarkan kategori yang luas dari media pembelajaran.
Aplikasi komputer untuk pendidikan jarak jauh yang bervariasi dan mencakup:
·
Komputer-dibantu
instruksi (CAI): Menggunakan komputer sebagai mesin mengajar mandiri untuk
menyajikan pelajaran individu.
·
Komputer-dikelola
instruksi (CMI): Menggunakan komputer untuk mengatur catatan mahasiswa
instruksi dan melacak dan kemajuan. Instruksi itu sendiri tidak perlu
disampaikan melalui komputer, meskipun CAI sering dikombinasikan dengan CMI.
·
Computer-mediated
pendidikan (CME): Menjelaskan aplikasi komputer yang memfasilitasi pengiriman
instruksi. Contohnya termasuk surat elektronik, faks, real-time komputer
conferencing, dan aplikasi World Wide Web.
4. Print: Mencetak merupakan elemen dasar
dari program pendidikan jarak jauh dan dasar dari mana semua sistem
pengiriman lainnya telah berevolusi. Format cetak Berbagai tersedia
termasuk: buku pelajaran, panduan belajar, workbook, silabus saja, dan studi
kasus.
Referensi:
1.
M.G.,
Thompson,M.M., with Quiqly, A.B., Clark, G.C.,
2.
Clark, G.C.,and
Goff, G.g.,1990, “The effect of Distance Learning: A summary of the
Literature”.
3.
Morgan a, 1991,
re3aserce into Student learning in distance education
4.
Australia :
university Of South australia , underdale.
5.
Schumer R,1993,
some psychological aspect of distance
6.
Verduin, J.R,
Clark, TA1991, Distance Education:,sanfransisco
7.
Verduin JR., Clark,
TA,1991 Distance education: the fondation of effective practice
8.
Wilis, b, 1993,
Distance education
9.
Detik.com
10.
Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar